Rabu Malam, Buku Djamhari Sang Penemu Kretek “Dibedah”
dy Supratno, penulis buku Djamhari Penemu Kretek, memperlihatkan isi buku karyanya
KUDUS-Kretek saat ini sudah menjadi satu warisan budaya bangsa Indonesia. Di Indonesia ndustri kretek mengalami pasang surut, bahkan akhir-akhir ini cenderung semakin tersedutkan dengan regulasi yang dibuat pemerintah.
Adalah nama Haji Djamhari, yang merupakan penemu kretek , tapi belum banyak dikenal oleh khalayak. Kalah populer dengan nama Nitisemito yang dianggap sebagai Bapak Kretek. Bahkan sempat berkembang bahwa tokoh Djamhari tersebut fiktif.
“Bedah buku, nanti akan mengupas perjalan sang penemu kretek Haji Djamhari, hingga lika-liku perjalanannya. Dan jejak beliau jelas adanya dan bisa dibuktikan dengan temuan yang ada,” kata Edy Supratno, penulis buku Djamhari Sang Penemu Kretek.
Edi menyebutkan, acara bedah buku akan dilaksanakan di WR Makan Puk We, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Rabu (22/3). Sejumlah tokoh dan praktisi akan hadir di acara tersebut untuk mengupas buku tersebut.
“Acara akan dimulai pukul 19.00 WIB sampai selesai. Sejumlah tokok atau penggiat kretek direncanakan akan hadir,” ucap Edi.
Dikatakannya, untuk menyelesaikan karyanya tersebut dibutuhkan waktu sekitar 2 tahunan. Menurut dia hal yang paling sulit adalah menyambungkan atau ngeklopke rangkain cerita tokoh penemu kretek Haji Djamhari dengan keluarga besarnya yang ada di Tasikmalaya.
“Kendati asli Kudus, Djamhari memilih pindah ke Tasikmalaya, karena sempat mengalami kebangkrutan usaha. Nah, buku ini nanti akan secara terinci menguraikan perjalan beliau,” ungkap lulusan S2 Sejarah Unnes itu.
Djamhari, kata Edi, merupakan tokoh penemu kretek di Kudus. Sosoknya dikenal sebagai pedagang besar di era sebelum kemerdekaan dan juga aktif di serikat dagang islam.
“Djamhari sebenarnya lebih dulu dikenal sebagai pedagang konveksi, kemudian nyambi jualan (red, memasarkan) rokok di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat,” terang mantan anggota KPU Kabupaten Kudus itu.
Sumber :
http://www.rakyatmuria.com/2017/03/21/rabu-malam-buku-djamhari-sang-penemu-kretek-dibedah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar