PDAM Kudus Pastikan Tak Ada Lagi Kantong Krisis Air
KUDUS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus memastikan tidak ada lagi kantong-kantong krisis air bersih seperti yang terjadi beberapa tahun silam. Melalui upaya komprehensif, jaringan air bersih dipastikan sudah menjangkau semua kawasan Kota Keretek sejak 2015.
Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut mengejar target layanan paripurna pada 2018. Direktur PDAM Achmadi Safa menyatakan, proses panjang hingga menuju kondisi seperti sekarang ini merupakan penerjemahan instruksi Bupati Kudus Musthofa untuk dapat memberikan pelayanan secara prima kepada publik, khususnya layanan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar warga.
Ditambahkannya, ketersediaan kebutuhan dasar itu akan secara signifikan mendukung pertumbuhan perekonomian sebesar 5 persen yang sudah diproyeksikan sebelumnya. “Tidak ada lagi kawasan yang mengalami krisis air bersih saat kemarau,” ungkapnya.
Saat sekarang, selain keterjangkauan jaringan yang sudah mencapai 100 persen, pihaknya juga akan mengejar target kualitas, kontinuitas dan ketersediaan air bersih secara paripurna pada 2018 atau lebih cepat dari target pemerintah pusat pada 2019.
Beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi zona krisis air bersih setiap musim kemarau seperti Kudus bagian selatan, timur dan barat, saat ini sudah tidak mengalami hal itu lagi.
Langkah terbaru dilakukan PDAM dengan memastikan wilayah Kudus bagian selatan seperti Desa Medini, Kutuk, Lambangan dan Glagahwaru, Kecamatan Undaan yang sebelumnya hanya terlayani 10 hingga 12 jam saat ini sudah 24 jam.
Namun begitu, dia juga mengakui masih mempunyai pekerjaan rumah untuk mengondisikan hal serupa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Jekulo dan Kaliwungu serta Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu. “Pelanggan kami yang saat ini berjumlah 43 ribu terlayani dengan baik,” paparnya.
sumber :
http://berita.suaramerdeka.com/pdam-kudus-pastikan-tak-ada-lagi-kantong-krisis-air/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar