Jumat, 24 Maret 2017

Penyambungan Lingkar Peganjaran-Mijen Usai Lebaran

Foto: murianews



KUDUS - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) optimistis dapat menuntaskan Jalan Lingkar Pengajaran-Mijen tahap II tahun ini. Proses appraisal tanah sepanjang 168 meter di Desa Klumpit diharapkan dapat secepatnya dituntaskan. Bila segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, usai Lebaran atau sekitar bulan Juli tahun ini pembangunan fisik sudah dapat dimulai.

Kadinas PUPR Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris mengemukakan hal itu kepadasuaramerdeka.com, Rabu (22/3). Ditambahkannya, pekerjaan fisik diperkirakan membutuhkan waktu sebulan lebih. “Tinggal menyambung Jembatan Serut dan Jembatan Kali Sat,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut bukan merupakan persoalan yang terlalu sulit dilakukan. Setidaknya, pekerjaan paling berat yakni pembangunan dua jembatan, Kali Sat dan Kali Kemudi, sudah dituntaskan. “Lahan diantara kedua jembatan akan diurug dan kemudian diaspal,” paparnya.
Diakuinya, proses appraisal dipastikan akan membutuhkan komunikasi secara lebih intensif kepada warga pemilik lahan. Meskipun begitu, dia tetap meyakini penuntasannya akan dapat dilakukan dengan baik. Hanya saja, dia mengakui butuh pendekatan yang lebih baik kepada warga dengan tetap mengedepankan transparansi. “Manfaat jalan lingkar pada akhirnya dikembalikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan Suara Merdeka di lapangan, meskipun kedua jembatan, Kali Serut-Kali Sat belum tersambung tetapi sudah banyak warga yang melewatinya. Selain sejumlah anak muda yang setiap sore melintas di dekat infrastruktur baru tersebut untuk melihat kondisi di sekitarnya, siang harinya banyak juga yang memanfaatkan untuk menjemur gabah.

Sumber :
http://berita.suaramerdeka.com/penyambungan-lingkar-peganjaran-mijen-usai-lebaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar