Bupati Kudus Paparkan Inovasinya di Kantor LAN

CERAMAH: Bupati Kudus H Musthofa menyampaikan ceramah pada acara Penandatanganan Kesepahaman/MoU Pemkab/Pemkot dengan LAN. 

JAKARTA  - Berbagai inovasi telah dilakukan Bupati Kudus H. Musthofa selama menjabat 2 periode. Inovasi untuk keterbukaan pelayanan publik tersebut, disampaikan di hadapan Bupati dan Wali Kota dari berbagai Provinsi di Indonesia.

Paparan disampaikan usai acara Penandatanganan Kesepahaman/MoU Pemkab/Pemkot dengan LAN, di Jakarta, Kamis (16/3). Hadir dalam acara ini adalah MenpanRB Asman Abnur, Kepala LAN Ady Suryanto, Sekjen Kemendes PDTT, BKN, dan bupati/walikota dari berbagai provinsi.

Dalam paparannya, bupati Kudus ingin fokus pada transparansi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu berbagai inovasi terus dikembangkan. Di antaranya layanan kegawatdaruratan dengan SPGDT K-119. Selain itu ada aplikasi Sipintar (Sistem Informasi Pendidikan Nusantara). “Sipintar akan memberi kepastian dan kenyamanan bagi orang tua dalam memantau pendidikan anaknya,” kata Bupati Kudus.

Satu lagi aplikasi yang dibuatnya yaitu Menara (menjaga amanah rakyat). Yang menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dengan pemimpinnya secara online. Semuanya dapat diakses dengan android secara gratis. “Masyarakat bisa memberi penilaian terhadap OPD kami. Dan ini yang bisa berpengaruh terhadap besaran TPP yang kini kami berikan dengan nominal tertinggi se-Jawa Tengah,” imbuh bupati.

Inovasi ini tentu saja menarik perhatian semua yang hadir. Sebagai informasi, bahwa Kudus adalah salah satu kabupaten yang menjadi mitra LAN bersama enam daerah lainnya. Pagi itu dilakukan penandatanganan MoU baru antara LAN dengan 21 kab/kota.

Sementara itu Kepala LAN Andy Suryanto terus mendorong munculnya inovasi dari daerah dan instansi vertikal lainnya. Meskipun kecepatan inovasi di daerah berbeda-beda, namun ini merupakan langkah nyata kemajuan untuk bangsa.

Adapun Menpan & RB menyoroti tentang kualitas kinerja ASN. Dikatakannya bahwa ASN harus berinovasi agar kita mampu bersaing dengan bangsa lain. Implementasinya dengan membuat berbagai kemudahan dengan sistem digital. “Bangsa ini akan maju dengan pemberian gaji tertinggi bagi ASN, di atas gaji profesi lain,” kata Asman.

Sumber :

http://berita.suaramerdeka.com/bupati-kudus-paparkan-inovasinya-di-kantor-lan/