Selasa, 04 April 2017

OJK Resmikan Desa Pandai di Kudus

Hasil gambar untuk ojk desa pandai karang bener


KUDUS- Peningkatan kesejahteraan masyarakat diupayakan melalui berbagai hal. Salah satunya yaitu dengan peningkatan literasi keuangan agar masyarakat melek terhadap lembaga keuangan, sehingga akhirnya bisa mencapai kesejahteraan bersama.

Itulah yang diharapkan Bupati Kudus Musthofa pada acara peresmian Desa Pandai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Senin (3/4). Acara ini dihadiri Wakil Ketua Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Kepala Regional 3 OJK Jateng-DIY Moch Ichsanuddin, sejumlah kepala perbankan, BUMN, serta pejabat Pemkab Kudus dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, peresmian ini merupakan sebuah kehormatan, karena yang pertama dan dilangsungkan di Kudus. Untuk itu dirinya meminta jajaran OPD di Kudus bersama seluruh lurah dan kepala desa bisa memberikan dukungan. ‘’Semuanya harus paham dan tidak boleh lagi asing dengan istilah literasi keuangan.
Karena ini untuk mencerdaskan anak bangsa yang dimulai di Kudus. Ini kegiatan yang luar biasa,’’ kata Bupati yang juga praktisi ekonomi ini. Beberapa program literasi keungan yang sudah jalan di Kudus, terutama di sekolah-sekolah diantaranya adalah tabungan pelajar yang bernama Simpel (Simpanan Pelajar). Program ini untuk mendidik siswa menabung sejak dini.
Perencanaan Hidup
Dia juga berharap, kebiasaan menyimpan uang tunai diharapkan beralih di lembaga keuangan (bank). Bukan lagi di bawah bantal. Bahkan dirinya menyebut, kebiasaan ini bisa melatih kedisiplinan, yaitu dengan membuat perencanaan hidup dengan baik bagi masa depannya.
‘’Saya berharap masyarakat yang dimulai dari pelajar, bisa merencanakan hidup dengan baik melalui literasi keuangan,’’harap Bupati. Bupati menambahkan, Desa Pandai OJK ini akan berlaku bagi seluruh desa di Kudus. Nantinya akan ada evaluasi mengenai program yang diharapkan bisa menginspirasi bagi daerah lain ini.
Bahkan, untuk mengimplementasikannya, dirinya meminta indikator desa pandai ini masuk dalam penilaian lomba desa. Bagi pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM), program dari OJK ini juga akan memacu peningkatan produktivitas dan pemasaran. Dengan omzet yang semakin naik akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
‘’Dengan adannya elektronifikasi yang sudah berjalan di Kudus, saya berharap masyarakat melek teknologi, punya perencanaan hidup dengan baik, serta nantinya tidak lagi pergi dengan membawa uang tunai,’’katanya. Kepala OJK Regional 3 Jateng- DIY M. Ihsanuddin mengatakan, Desa Karangbener di Kabupaten Kudus ini merupakan Desa Pandai OJK yang pertama di Indonesia. Desa ini akan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Direktur BPR Bank Pasar Kudus, Ashadi menyambut baik hal itu dan berharap kesadaran menabung juga berdampak positif terhadap bank milik pemkab tersebut.

Sumber :
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ojk-resmikan-desa-pandai-di-kudus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar